Notasi Algoritma Pemrograman

 Algortima adalah dasar pemrograman komputer. Algoritma merupakan urutan perintah logis dengan bahasa yang dapat dimengerti oleh komputer, sehingga komputer dapat melakukan perintah yang diberikan manusia. Sebelum mempelajari bahasa pemrograman yang kompleks, terlebih dahulu kita mempelajari tentang notasi algoritma

Apa itu "NOTASI ALGORITMA"?

Notasi algoritma merupakan dasar dalam membuat program komputer yang dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman. Notasi ini akan merangkum semua konsep pemrograman prosedural yang harus dapat denga mudah dituliskan di atas kertas. Notasi ini hanyalah alat untuk menuangkan rancangan secara prosedural yang selanjutnya dengan mudah dapat ditranslasi menjadi program dalam bahasa tertentu.

Teks algoritma selalu terdiri dari tiga bagian, yaitu :

  • Judul (Header)
  • Kamus
  • Algoritma/deskripsi

Secara umum notasi algroritma terdiri dari tiga jenis, yaitu deskriptif, pseudocode, dan flowchart.

  • Kalimat Deskriptif
Kalimat Deskriptif adalah notasi algoritma yang menggunakan bahasa Inggris atau bahasa Indonesia dalam menjabarkan desain langkah pemrograman yang akan dibuat. Dalam notasi kalimat deskriptif akan dijumpai berbagai kata kerja. Ditulis dengan kerangka utama berupa judul, deklarasi, dan deskripsi.

Deklarasi adalah bagia yang mendefinisikan variable, fungsi, dan konstanta yang akan digunakan dalam pemrograman, berisi uraian langkah atau inti dari algoritma untuk suatu program komputer.

Contoh notasi algoritma kalimat deskripsi :

Algoritma menghitung luas dan keliling lingkaran

Deklarasi :

jari_jari = real (tipe data bilangan termasuk bilangan desimal ataupun pecahan)

Luas = real 

Keliling = real

Phi = 3.14 (konstanta)


Deskripsi :

  1. Baca jari_jari lingkaran
  2. Hitung Luas = Phi*jari_jari*jari_jari
  3. Tampilkan Luas ke layar
  4. Hitung Keliling = 2*Phi*jari_jari
  5. Tampilkan Keliling
  6. Selesai
  • Pseudocode

Pseudocode adalah jenis notasi algoritma yang sangat ringkas dan cocok digunakan untuk membuat algoritma pemrograman yang panjang. Pseudocode menggunakan beberapa sintaks yang harus dipahami, misalnya read yang berarti baca atau memasukkan input, if yang berarti jikam print dan write yang berarti menampilkan pada layar, dan end yang berarti selesai. Pseudocode juga menggunakan ";" sebagai tanda berakhirnya suatu perintah.

Contoh notasi algoritma pseudocode :

Judul

Menentukan nilai kualitas nilai siswa 

Kamus

Nilai = real

Deskripsi

Output ("masukan nilai")

Input ("nilai")

if 100 > nilai > 90 then

Output ("A: Memuaskan")

else

    if 90 > nilai > 80 then

    Output ("B: Baik")

    else

        if 80 > nilai > 70 then

        Output ("C: Cukup")

        else

            if 70 > nilai > 60 then

            Output ("D: Kurang")

            else

                if 60 > nilai then

                Output("E: Sangat Kurang")

end

  • Flowchart
Flowchart adalah jenis notasi algoritma yang menggunakan grafis berupa bagian untuk memperlihatkan langkah-langkah algoritma pada sebuah bahasa pemrograman.

Contoh notasi algoritma flowchart :



Komentar