Apa itu Nested Conditional?

 Apa yang dimaksud Nested Conditional (if bersarang)?

Nested codition atau kondisi bersarang merupakan percabangan dari sebuah kondisi didalam kondisi. Ada dua jenis nested condition ,  yaitu nested if dan  nested swicth.

-Nested if

Struktur percabangan if bersarang/nested if merupakan struktur if yang paling komplek, karena merupakan perluasan dan kombinasi dari berbagai struktur if lainnya. Konsep dari percabangan ini adalah terdapat struktur if yang berada didalam struktur if lainnya. Artinya dalam pernyataan if bersarang jika kondisi if yang paling luar (paling atas) bernilai benar, maka kondisi if yang berada didalamnya baru akan dilihat (dicek). Nested if menggunakan pernyataan “if.....else if.....else.....”

Contoh :

Kasus : Memilih kendaraan

Coding :

/*

Judul : Memilih kendaraan

Nama : Muhammad Purnama Putra Pratama

NIM : A11.2021.13751

Kelas : 4114

*/

#include <iostream>

//kamus

using namespace std;

string kendaraan;

//algoritma

int main()

{

    cout << "Selamat datang tuan" << endl;

    cout << "Mau pakai kendaraan apa sekarang" << endl;

    cout << "Pilihan anda adalah" << endl;

    cin >> kendaraan;

    if (kendaraan == "mobil")

    {

        cout << "Nyaman dan tidak kepanasan" << endl;

    }

    else if(kendaraan == "motor")

    {

        cout << "Cepat dan praktis" << endl;

    }

    else

    {

        cout << "Tidak memilih apa apa" << endl;

    }

    return 0;

}

Hasil

-Nested switch

Pernyataan switch adalah pernyataan yang digunakan untuk menjalankan salah satu pernyataan dari beberapa kemungkinan pernyataan, berdasarkan nilai dari sebuah ungkapan dan nilai penyeleksi. Penggunaan swicth-case lebih sempit karena perintah ini hanya bisa memeriksa data yang bertipe interger atau karakter (character). Program ini mengguanakn pernyataan  "swicth... case.."

Contoh :

Kasus : Memesan makanan dan minuman

Coding :

/*

Judul : Memesan makanan dan minuman

Nama : Muhammad Purnama Putra Pratama

NIM : A11.2021.13751

Kelas : 4114

*/

#include <iostream>

//kamus

using namespace std;

char menuMakanan, menuMinuman;

int harga1, harga2;

//algoritma

int main()

{

    cout << "Menu" << endl;

    cout << "Makanan : " << endl;

    cout << "1. Coto Makassar   Rp20000" << endl;

    cout << "2. Soto Ayam       Rp10000" << endl;

    cout << "Minuman : " << endl;

    cout << "1. Soda Gembira    Rp10000" << endl;

    cout << "2. Es Jeruk        Rp5000" << endl;

    cout << "Silakan input no menu makanan" << endl;

    cin >> menuMakanan;

    switch (menuMakanan)

    {

    case '1':

        cout << "memesan Coto Makassar" << endl;

        harga1 = 20000;

        break;

    case '2':

        cout << "memesan Soto Ayam" << endl;

        harga1 = 10000;

        break;

    default:

        cout << "liatin orang makan aja" << endl;

    }

    cout << "Silakan input no menu minuman" << endl;

    cin >> menuMinuman;

    switch (menuMinuman)

    {

    case '1':

        cout << "memesan Soda Gembira" << endl;

        harga2 = 10000;

        break;

    case '2':

        cout << "memesan Es Jeruk" << endl;

        harga2 = 5000;

        break;

    default:

        cout << "liatin aja" << endl;

    }

    cout << "Total harga yang harus dibayar adalah : Rp" << harga1+harga2 << endl;

    return 0;

}

Hasil