Apa itu Conditional?

Apakah yang dimaksud dengan Conditional atau Kondisi dan Analisa Kasus?

Analisis kasus mendifinisikan :

  • Kondisi, yang berupa suatu ekspresi yang menghasilkan true atau false,
  • Aksi yang akan dilaksanakan jika kondisi yang dipasangkan dengan aksi yang bersangkutan dipenuhi.
Konstruksi dari suatu analisis kasus dapat dimulai dari menentukan semua kondisi yang mungkin, atau dimulai dari menentukan varisi aksi. Tidak ada rumus yang baku tentang bagaimana memulai menuliskan analisis kasus. Pada contoh-contoh yang diberikan, ada yang berangkat dari kondisi, dan ada yang dimulai dari menentukan aksi. Ada 2 struktur dalam analisis kasus, yakni satu kasus yang mengakibatkan aksi dan kasus komplementer.

a. Satu Kasus
Dalam bahasa Indonesia, if berarti jika dan then berarti maka. Pernyataan if dalam analisi kasus tunggal jika kondisi memenuhi syarat maka akan melakukan aksi, namun jika tidak akan tidak terjadi apa-apa. Pernyataan ini dapat ditulis dengan struktur umum :

if (kondisi) then

    aksi

endif


Contoh :

Notasi 


Koding


Hasil
- Kurang dari 10



- Lebih dari 10


b. Kasus Konplementer

if (kondisithen

    aksi 1

else (not kondisi)

    aksi 2

endif

Else artinya kalau tidak.  Jika kondisi bernilai benar, maka aksi 1 akan dikerjakan, tetapi kalau tidak, aksi 2 yang akan dilaksanakan. Hati-hati dalam memakai “else” yang berarti kondisi implisit yang merupakan negasi dari kondisi. Penulisan kondisi “else” secara eksplisit sangat disarankan.

Contoh :


Hasil




Komentar